Sunday, May 19, 2019

GITANJALI (SÍTNATAS), Kumpulan 103 Puisi Dawan (Terjemahan Yohanes Manhitu) dan 103 Puisi Inggris Terjemahan Rabindranath Tagore


Kabar gembira! Telah terbit buku GITANJALI (SÍTNATAS), yaitu kumpulan puisi Dawan-Inggris yang memuat 103 puisi Dawan (yang saya terjemahkan langsung dari Gitanjali versi Inggris [1913]) dan 103 puisi Inggris (karya Rabindranath Tagore, pujangga kenamaan India dan sastrawan Asia pertama yang menerima Hadiah Nobel Sastra [tahun 1913]).

Di dalam buku ini, puisi-puisi terjemahan Dawan saya terletak di halaman kiri, sedangkan versi Inggris (yang merupakan terjemahan Rabindranath Tagore sendiri dari bahasa Bengali) berada di halaman kanan. Pencantuman 103 puisi Inggris terjemahan Tagore di dalam buku ini hanya mungkin setelah Gitanjali terbitan The Macmillan Company (New York, 1913) masuk ke ranah publik (public domain) pada tahun 2011. Terjemahan Gitanjali ke bahasa Dawan (Uab Metô) ini dimulai pada tanggal 28 Januari 2006 dan rampung pada tanggal 24 Mei 2016 (membutuhkan 10 tahun). Tetapi karena berbagai kesibukan, akhirnya baru bisa terbit sekarang. Setahu saya, dalam sejarah, GITANJALI (SÍTNATAS) adalah terjemahan perdana ke bahasa Dawan dari sebuah karya pemenang Nobel Sastra. Apakah ia juga merupakan terjemahan perdana ke bahasa daerah di NTT dan bahasa nasional di Timor-Leste? Silakan selidiki sendiri di gudang data literasi yang tersedia.

Buku ini terbit dalam edisi terbatas (akan dicetak ulang sesuai dengan permintaan). Yang berminat untuk membeli buku langka ini boleh langsung mengontak saya melalui kotak pesan (inbox) Facebook untuk memesan. Harga buku yang tercantum di sini belum mencakup ongkos kirim.

CATATAN: Seluruh terjemahan saya ke bahasa Dawan di dalam buku ini telah saya bandingkan sendiri dengan terjemahan André Gide ke bahasa Prancis (L'Offrande lyrique, 1917) dan terjemahan Ramón Jiménez dan istrinya, Zenobia Camprubí, ke bahasa Spanyol (Ofrenda lírica, 1918) untuk "rujuk konstruktif antarterjemahan". Untuk diketahui, André Gide (1869–1951) adalah sastrawan terkemuka Prancis dan penerima Hadiah Nobel Sastra tahun 1947, sedangkan Juan Ramón Jiménez (1881–1958) adalah sastrawan terkemuka Spanyol dan penerima Hadiah Nobel Sastra tahun 1956. Salam sastra,
------------------------------------------------

KETERANGAN PRODUK

Penerbit: Diandra Kreatif, Yogyakarta
ISBN (13): 978-602-336-824-2
Ukuran: 14 X 20,5
Tanggal terbit: 17 Mei 2019
Halaman: 245
Bahasa: Dawan dan Inggris
Tipe jilid: Sampul tipis
Harga: Rp 80.000,-
-----------------------
Gambar: Diandra Kreatif (Mei 2019)

"LIRIK SANTALUM: Kumpulan Puisi Dawan dan Tetun dengan Terjemahan Indonesia", ditulis dan diterjemahkan sendiri oleh Yohanes Manhitu


Kabar gembira! Telah terbit buku saya, LIRIK SANTALUM: Kumpulan Puisi Dawan dan Tetun dengan Terjemahan Indonesia (Yogyakarta: Diandra Kreatif, Mei 2019). Buku ini terbit secara perdana dalam edisi terbatas (akan dicetak ulang sesuai dengan permintaan). Yang berminat untuk membeli buku ini boleh langsung mengontak saya melalui kotak pesan (inbox) Facebook untuk memesan. Harga buku yang tercantum di sini belum mencakup ongkos kirim.

CATATAN: Puisi-puisi asli dalam kumpulan ini, baik yang berbahasa Dawan (56 puisi) maupun Tetun Nasional Timor-Leste (56 puisi), sudah pernah diperkenalkan kepada publik melalui situs puisi, blog, Facebook, dan surat kabar. Sebagian terbesar puisi Dawan ini telah saya terjemahkan sendiri ke bahasa Esperanto dan terbit dalam kumpulan puisi Dawan-Esperanto Feotnai Mapules–Princino Laŭdata (Antwerpen, Belgia: Eldonejo Libera, 31 Desember 2016). Dan hampir seluruh puisi Tetun ini telah muncul di Jornál Semanál Matadalan—sebuah mingguan berbahasa Tetun yang pernah terbit di Dili, ibu kota Timor-Leste. Salam mesra sastra,
------------------------------------------------

KETERANGAN PRODUK

Penerbit: Diandra Kreatif, Yogyakarta
ISBN (13): 978-602-336-823-5
Ukuran: 14 X 20,5
Tanggal terbit: 17 Mei 2019
Halaman: 298
Bahasa: Dawan, Tetun Nasional, dan Indonesia
Tipe jilid: Sampul tipis
Harga: Rp 90.000,-
-----------------------
Gambar: Diandra Kreatif (Mei 2019)